Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use

Subnautica: Game Yang Indah, Mengerikan dan Adiktif

Kalau kamu suka game survival tapi bosen dengan latar hutan atau gurun, Subnautica bisa jadi pilihan yang segar dan beda dari yang lain. Game ini ngajak pemain buat bertahan hidup di dunia bawah laut yang luas, misterius, dan penuh kejutan. Di satu sisi, pemandangannya luar biasa indah. Tapi di sisi lain, banyak hal menyeramkan yang bisa muncul dari kegelapan laut dalam. Perpaduan inilah yang bikin game ini terasa unik dan adiktif.

Bertahan Hidup Di Dunia Laut Yang Luas

Cerita dimulai saat kapal luar angkasa Aurora jatuh ke planet asing yang sebagian besar permukaannya tertutup air. Sebagai satu-satunya penyintas, pemain harus belajar bertahan hidup dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar di laut. Mulai dari ngumpulin bahan makanan, oksigen, bahan bakar, sampai bikin tempat tinggal sendiri di bawah laut.

Gameplay-nya fokus ke eksplorasi dan crafting. Tapi bukan berarti semuanya berjalan santai. Lautan dalam Subnautica punya banyak rahasia dan ancaman. Semakin dalam kamu menyelam, semakin besar resiko yang harus dihadapi. Namun di saat yang sama, sumber daya terbaik juga ada di area-area tersebut. Jadi, pemain harus pintar ngatur strategi kapan waktu yang aman buat menyelam lebih dalam.

Advertisement

Visual Cantik Tapi Menipu

Satu hal yang langsung bikin kagum adalah tampilan visualnya. Dunia bawah laut dalam Subnautica penuh warna, dari terumbu karang bercahaya sampai makhluk laut yang unik. Beberapa area bahkan terlihat kayak lukisan digital. Tapi jangan sampai tertipu. Di balik keindahannya, banyak bahaya yang tersembunyi.

Ada momen di mana kamu berenang santai sambil nikmatin pemandangan, tiba-tiba suara aneh muncul dari kejauhan. Nggak lama kemudian, seekor makhluk raksasa muncul dari kegelapan. Sensasi paniknya kerasa banget, apalagi kalau kamu main tanpa bantuan map atau kompas.

Suasana Mencekam Tanpa Harus Jump Scare

Berbeda dari game horor pada umumnya, Subnautica nggak terlalu mengandalkan jump scare. Tapi rasa takutnya dibangun lewat atmosfer yang sunyi, pencahayaan remang, dan suara-suara dari makhluk laut yang nggak kelihatan. Kadang-kadang, yang bikin deg-degan justru rasa nggak tahu ada apa di depan.

Hal ini makin diperkuat dengan minimnya bantuan di awal game. Pemain harus nyari tahu semuanya sendiri. Dari cara bikin alat selam, sampai nyari tahu area mana yang aman buat dijelajahi. Rasa penasaran dan rasa takut saling beradu, dan itu yang bikin game ini susah buat dilepas.

Progres Yang Bikin Ketagihan

Salah satu alasan kenapa Subnautica terasa adiktif adalah progresnya yang terus berkembang. Di awal kamu cuma punya peralatan seadanya, tapi seiring waktu kamu bisa bikin kendaraan, markas bawah laut, sampai sistem energi sendiri. Setiap pencapaian kecil terasa memuaskan, karena kamu bener-bener harus usaha buat nyampe ke titik itu.

Selain itu, cerita di balik planet ini juga perlahan-lahan terbuka. Lewat log, rekaman, dan sisa-sisa teknologi alien, kamu bisa ngerti kenapa planet ini seperti itu, dan apa sebenarnya tujuanmu di sana. Semua elemen ini bikin pemain terus penasaran buat lanjutin permainan.

Kesimpulan

Subnautica adalah game survival yang beda dari yang lain. Dunia bawah lautnya yang indah tapi berbahaya berhasil menciptakan suasana yang unik dan nggak terlupakan. Walaupun nggak banyak aksi atau pertarungan, ketegangan tetap terasa dari atmosfer dan ancaman yang datang secara tiba-tiba. Buat kamu yang suka eksplorasi, crafting, dan cerita misterius, Subnautica wajib banget dicoba.

Game ini bukan cuma soal bertahan hidup, tapi juga soal menikmati keindahan sekaligus menghadapi ketakutan dari hal-hal yang nggak kelihatan. Dan yang pasti, begitu kamu mulai, akan susah banget buat berhenti main.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
The Division 2

The Division 2: Game Looter-Shooter dengan Review Memuaskan

Next Post
This Is The Police 2

This Is The Police 2 — Kontinuitas yang Lebih Dalam dan Kompleks

Advertisement