Beranda 102 Forum Keuangan Bukan Bank Lamongan Dikenalkan Pembiayaan Umi

102 Forum Keuangan Bukan Bank Lamongan Dikenalkan Pembiayaan Umi

Pemkab Lamongan koordinasi dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)

Lamongan –

Pemkab Lamongan menjalin koordinasi dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu, untuk perkuat sektor UMKM. Hal ini ditangani untuk menampilkan pembiayaan bagi pelaku kerja keras ultra mikro (UMi) lewat Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) di Lamongan.

Memasyarakatkan permodalan untuk pelaku kerja keras ultra mikro ini ditangani sosialisasi pembiayaan Ultra Mikro Pusat Investasi Pemerintah Kepada Lembaga Keungan Bukan Bank (LKBB). Ada 102 forum dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), BUMDesma (BUM Desa Bersama) dan Koperasi aktif yang mengikuti sosialisasi ini.

“Hadirnya permodalan ini mesti disambut dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para LKBB, tidak hanya akan mendapatkan permodalan atau pembiayaan bagi pelaku UMi saja, melainkan LKBB juga akan mendapatkan seminar administrasi kelembagaan,” kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di saat membuka sosialisasi di Aula Gajah Mada, Pemkab Lamongan, Kamis (2/11/2023).

Bupati yang bersahabat diundang Pak Yes menyebut, lazimnya kerja keras ultra mikro ini akan menghadapi 3 tantangan. Ketiga tantangan tersebut di antaranya merupakan pemasaran, kasus kelembagaan dan permodalan.

Pak Yes pun mengungkapkan, bagi para pelaku kerja keras ultra mikro yang manis pun akan ditangani pendampingan untuk ditangani seminar pemasaran, kelembagaan dan permodalan untuk produk-produknya.

“Nanti ini bunga yang diberikan cukup terjangkau, mari kita manfatkan sebaik baiknya,” tutur Bupati Yes.

Sementara Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan, BLU PIP Kemenkeu, Muhammad Yusuf mengungkapkan, jadwal tersebut selaku bentuk kepedulian pemerintah sentra lewat APBN untuk permodalan bagi pelaku kerja keras mikro atau ultra mikro akhir kekurangan dalam mengakses modal.

Meski gres pertama kalinya PIP Kemenkeu hadir di Lamongan, kata Yusuf, UMi sudah didebiturkan sebesar 3,3 trilyun terhadap 51.000 pelaku UMKM lewat forum menyerupai PNM, penggadaian, koperasi teman nasional sampai lainnya.

“Kami tidak menyalurkan secara eksklusif jadi menggunakan forum keuangan bukan bank selaku penyalur, hal Ini biar tidak hanya pelaku UMKM saja yang mendapat manfat namun juga para forum bukan bank juga mendapat manfatnya,” tutur Yusuf.

Sebagai pemantapan pelaksanaan jadwal tersebut, 102 forum mendapat pengenalan dan pembekalan jadwal PIP Pembiayaan UMi selaku alternatif pembiayaan produk untuk pelaku kerja keras mikro yang diisi oleh Toni Wahyu Utomo dari Devisi Penyaluran Pembiayaan PIP Kemenkeu.