Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use

Pahami Fungsi Dan Langkah Penyusunan Rencana Bikinan Sebelum Melakukan Bisnis

Confident businesswoman giving presentation in board room. Professionals are in meeting at conference table. They are sharing ideas in office.
Ilustrasi meeting penyusunan rencana produksi. Foto: Getty Images/Stígur Már Karlsson /Heimsmyndir

Daftar Isi

Jakarta

Setiap perusahaan niscaya memerlukan penyusunan rencana matang sebelum memproduksi barang atau produk mereka. Tujuannya, agar serangkaian proses buatan berjalan secara sistematis dan efisien serta jumlahnya sesuai dengan keperluan konsumen.

Untuk meraih tujuan tersebut, pasti ada langkah sistematis yang mesti dilakukan. Baca postingan ini hingga tuntas untuk menggali lebih dalam pemberitahuan perihal penyusunan rencana produksi.

Pengertian Perencanaan Produksi

Mengutip dari buku Manajemen Operasi dan Produksi yang ditulis oleh Buffa dan Sarin, penyusunan rencana buatan yakni proses pengerjaan produk dalam rentang waktu tertentu agar tetap sesuai jadwal dan fikiran operasi bisnis.

Sementara itu, Mutaufiq dan Suherman dalam goresan pena berjudul Pengaruh Perencanaan Produksi dan Pengendalian Produksi Terhadap Kualitas Produk yang diangkut dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis mendefinisikan penyusunan rencana buatan selaku penentuan tujuan organisasi, strategi, kebijakan proyek, jadwal prosedur, metode, sistem, budget dan tolok ukur yang diinginkan untuk meraih tujuan.

Dengan demikian, penyusunan rencana buatan secara lazim meliputi proses menyeleksi jumlah produk yang mau dibuat, keperluan materi baku, jadwal produksi, budget ongkos produksi, kapasitas produksi, dan pengendalian persediaan agar bisa menyanggupi seruan pasar.

Selain itu, penyusunan rencana buatan memerlukan sumber daya yang teratur menyerupai meliputi tenaga kerja, materi baku, mesin, peralatan, dan sebagainya. Selain sumber daya, penyusunan rencana buatan juga memerlukan data seruan produk yang dapat ditawarkan perusahaan dalam jangka panjang.

Tujuan Perencanaan Produksi

Tujuan utama penyusunan rencana produksi, yakni menegaskan agar produk sanggup dibuat dan dijual sesuai seruan pasar dengan mengembangkan efisiensi lewat penghematan ongkos buatan dan kenaikan mutu produk.

Mutaufiq dan Suherman dalam Jurnal Ekonomi Bisnis mengungkapkan 5 tujuan penyusunan rencana produksi, di antaranya selaku berikut.

  • Mencapai tingkat laba (profit) tertentu
  • Menguasai pasar sehingga output perusahaan tetap mempunyai pangsa pasar (market share) tertentu
  • Mengusahakan agar perusahaan sanggup melakukan pekerjaan pada tingkat efisiensi tertentu
  • Mengusahakan dan menjaga agar pekerjaan dan potensi kerja yang sudah ada tetap pada tingkatannya maupun berkembang
  • Menggunakan sebaik mungkin akomodasi yang sudah ada pada perusahaan yang bersangkut.

Jenis-jenis Perencanaan Produksi

Terdapat lima jenis penyusunan rencana produksi. Berikut klarifikasi lengkapnya.

1. Metode Pekerjaan

Metode pekerjaan atau project-based production memprioritaskan penyusunan rencana dan buatan manufaktur setiap barang. Metode ini melibatkan diskusi agar bisa mengantisipasi persoalan yang mungkin terjadi dalam proses produksi. Idealnya, metode pekerjaan berniat memproduksi produk sesuai permintaan.

2. Metode Batch

Metode batch ialah proses buatan barang secara berkelompok. Tim administrasi sanggup mengawasi proses buatan secara eksklusif sehingga apabila terjadi kesalahan sanggup dijalankan perbaikan secepat mungkin.

3. Metode Aliran

Metode anutan atau flow menggunakan hubungan setiap tahapan manufaktur beserta langkah pencegahan persoalan produksi. Dalam metode ini, standardisasi dan kendali mutu mesti dijalankan lebih intens. Idealnya, metode anutan digunakan untuk produk yang dibuat secara satuan dan tidak memerlukan desain khusus.

4. Metode Proses

Metode proses menonjolkan transisi dari tahap manufaktur sebelumnya ke tahap berikutnya. Metode ini sering dipraktekkan pada buatan materi cair alasannya memerlukan pemantauan ketat dalam produksinya. Pemantauan ini berniat agar setiap tahapan buatan sudah menyanggupi standar.

5. Metode Produksi Massal

Metode buatan massal nyaris menyerupai mirip metode aliran, tapi melibatkan lebih banyak alur dan otomatisasi untuk mempersingkat waktu produksi. Namun, metode ini tidak sama menyerupai metode batch alasannya produk tidak mesti dibuat secara berkelompok. Perencanaan buatan massal memerlukan fikiran seruan produk serinci mungkin untuk menghemat terjadinya kelebihan stok.

Langkah-langkah Perencanaan Produksi

Perencanaan buatan memerlukan langkah sistematis agar pelaksanaannya sanggup berjalan lancar. Berikut empat tahap dalam proses penyusunan rencana produksi.

1. Routing

Routing ialah penentuan jalur buatan yang mau dilalui, mulai dari pembuatan materi mentah hingga tahap selesai proses produksi. Langkah ini meliputi mesin, peralatan, dan tenaga kerja yang diinginkan pada setiap tahap proses produksi.

2. Scheduling

Scheduling ialah tahap pengaturan jadwal produksi. Tahap ini meliputi penentuan urutan buatan produk agar berjalan sistematis hingga menjadi produk yang siap diluncurkan.

3. Dispatching

Dispatching yakni tahap pembagian kiprah produksi, misalnya menciptakan daftar kiprah yang mesti dijalankan setiap karyawan. Dispatching meliputi pemantauan kinerja setiap karyawan dan mesin yang digunakan dalam proses buatan agar berjalan sebagaimana mestinya.

4. Follow-up

Terakhir yakni tahap follow-up, yakni pemantauan dan penilaian produksi. Tahap ini berkonsentrasi pada penilaian kinerja buatan serta langkah apa yang mesti diambil untuk menangani aneka macam duduk kasus yang muncul.

Fungsi Perencanaan Produksi dalam Kewirausahaan

Perencanaan buatan dalam acara kewirausahaan penting dijalankan agar proses buatan berjalan secara efektif. Adapun fungsi penyusunan rencana buatan yakni selaku berikut.

1. Menghasilkan produk sesuai keperluan pasar

Perusahaan biasanya memproduksi produk menurut seruan dan penawaran pasar. Fungsi penyusunan rencana buatan yakni menciptakan jenis produk yang sedang diinginkan oleh konsumen. Kamu juga bisa menyeleksi jumlah dan mutu produk agar tetap bisa menyanggupi keperluan pasar dalam rentang waktu panjang.

2. Memperkirakan ongkos produksi

Perencanaan buatan juga berfungsi untuk memperkirakan ongkos buatan agar tetap efisien dan berjalan sesuai anggaran. Proses buatan akan berjalan tanpa gangguan apabila perusahaan menawarkan ongkos buatan yang cukup.

3. Merencanakan dan mengatur persediaan

Fungsi ini berhubungan dengan persediaan materi baku atau material, baik berupa material eksklusif maupun tidak eksklusif dalam jumlah maksimal untuk menjaga kelangsungan proses operasional.

4. Menentukan jadwal peluncuran produk

Perencanaan buatan juga menolong dalam menyeleksi kapan waktu yang sempurna untuk peluncuran produk. Kamu bisa menciptakan jadwal mulai dari pembuatan materi baku, penambahan fitur, hingga proses selesai produksi. Ketika waktu peluncuran tiba, produk pun siap dipasarkan terhadap penduduk luas.

Demikian pemberitahuan perihal penyusunan rencana produksi, meliputi tujuan, fungsi, jenis, dan langkah-langkahnya. Semoga bermanfaat!

20D

Video: Bantahan Sri Mulyani soal Isu Mundur dari Menteri Keuangan

20D

Video: Bantahan Sri Mulyani soal Isu Mundur dari Menteri Keuangan


keuanganfinansialproduksiperusahaan

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Kurir 1 Kg Sabu Jaringan Internasional Divonis Seumur Hidup Di Pn Medan

Next Post

Atlet Ri Masih Berjaya Di Para Bulu Tangkis Internasional 2023 Di Solo

Advertisement